JAKARTA, KOMPAS.com - Semilir angin menyejukkan bertiup di Taman Kota Ria-Rio, Pulogadung Jakarta Timur. Letaknya yang persis di pinggir waduk Ria-Rio membawa kesejukan dan keindahan di tengah penatnya lalu lintas Jakarta.

Bangku-bangku taman yang tertata rapi dan lampu-lampu taman yang berjejer di setiap pinggir jalan setapak memperindah tampilan taman yang baru diresmikan pada September 2013 lalu ini.

Ada berbagai jenis pohon yang ditanam di taman seluas 1,6 hektar itu. Dari pohon yang biasa ditemui hingga pohon-pohon unik seperti pulai, baobab, flamboyan, dan sebagainya.

Di setiap jenis pohon tertera keterangan, seperti nama Latin dan manfaat pohon itu. Pohon baobab misalnya. Saat ini pohon baobab di Taman Ria Rio baru setinggi sekitar 5 meter dengan diameter 2 meter.

Di pohon yang ditanam di bukit kecil berwarna hijau tepat di tengah kawasan taman terdapat keterangan "Baobab, pohon berusia panjang dan berbentuk unik disebut pohon kehidupan karena memiliki banyak manfaat batangnya menyimpan air buah dan daun untuk obat dan bumbu, mencapai 30m dan diameter 7m,".

Untuk menjaga kebersihan taman, pihak pengelola menyediakan banyakn tempat sampah. Tempat sampah itu diletakkan di dekat bangku taman. Jaraknya sekitar 2 meter dari setiap tempat duduk.

Ada tiga tempat sampah di setiap titik, masing-masing berwarna hijau, kuning, dan merah. Warna tempat sampah itu untuk membedakan jenisnya, yakni sampah organik, anorganik, dan B3.

Seorang pekerja, Edi (30), di Taman Ria Rio mengatakan, para pengunjung tidak meninggalkan banyak sampah.

"Kerjanya dari jam 6 pagi sampai 3 sore. Kalau buat beresinnya enggak pasti, tapi karena sampah dari pengunjung minim paling tinggal sapu-sapu daun kering di kawasan taman," tutur Edi seraya menyapu daun-daun kering.

Selain membersihkan sampah, Edi juga bertugas menyirami tanaman tiga kali sehari. "Kita kerja dari jam 6 pagi sampai 3 sore tapi buat penyiraman tanaman itu 3 kali sehari, Pagi, Siang sama Sore," ujar dia.

Agni (16) salah satu pengunjung taman kota Ria-Rio juga mengaku cukup senang dengan adanya taman kota Ria-Rio "Seneng sih ada tempat sejuk gini di tengah kota, apalagi tempatnya juga bersih, indah, nyaman. Cuma mungkin tinggal ditambahin WC aja sama diperluas lagi tempatnya," kata Agni.

Di kawasan taman Kota Ria-Rio memang tidak terlihat adanya toilet umum sehingga pengunjung kerap kali bingung jika harus buang air. Selain itu pohon-pohon di taman belumlah rindang, jadi jika pengunjung mengunjungi taman di siang hari siap-siap harus kepanasan karena tidak ada tempat berteduh.http://megapolitan.kompas.com/read/2014/10/25/08000031/Menikmati.Kesejukan.Taman.Ria.Rio

Komentar

Postingan Populer