JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie tidak khawatir dengan diselenggarakannya Musyawarah Nasional IX Partai Golkar oleh kubu Agung Laksono cs. Kubu Aburizal optimistis, Munas yang sudah digelar di Nusa Dua, Bali, adalah yang sah dan akan diakui oleh Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia.

"Surat sudah dilayangkan ke Menkumham. Harapannya, kepengurusan kita yang disahkan," kata Ketua DPP Golkar kubu Aburizal Bakrie, Tantowi Yahya, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (5/12/2014) malam.

Tantowi mengaku percaya dengan netralitas Menteri Hukum dan HAM Yasona H Laoly. Dia berharap, Menkumham memutuskan kepengurusan yang sah sesuai mekanisme yang ada dan jauh dari unsur politis.

Lalu bagaimana mengenai sikap Menkumham yang sebelumnya mengesahkan PPP kubu Romahurmuziy daripada PPP kubu Djan Faridz?

"Kita tidak melihat yang sudah-sudah, kita melihat ke depan. Disahkannya UU MD3 ini era baru hubungan KMP dan KIH. Yang lalu-lalu kita tidak akan lihat," ujarnya.

Kubu Agung cs yang tergabung dalam presidium Partai Golkar akan menggelar Munas Sabtu (6/12/2014) siang ini di Hotel Grand Mercure, Ancol, Jakarta Utara. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pengurus Golkar di daerah, akan ada tiga calon ketua umum yang bertarung. Mereka adalah Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, dan Agus Gumiwang Kartasasmita.

Munas ini merupakan bentuk perlawanan sejumlah kader Golkar yang berseberangan dengan Aburizal Bakrie, yang baru saja terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum dalam Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, beberapa waktu lalu.http://nasional.kompas.com/read/2014/12/06/0952391/Kubu.Aburizal.Bakrie.Siap.Adu.Kuat.di.Menkumham.

Komentar

Postingan Populer