Jemaah Haji Asal Aceh Dapat Bantuan Uang dan Ikan Tuna Kering

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Pemerintahan Provinsi Aceh membekali para jemaah calon haji dengan biaya hidup selama menunaikan ibadah haji. Biaya yang diberikan senilai 3000 riyal melalui Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh ini merupakan kompensasi biaya hidup dan biaya rumah tempat tinggal yang sudah disediakan oleh pemerintah.

Ketua PPIH Embarkasi Banda Aceh, yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Aceh, Ibnu Sa’dan mengatakan, berbeda dengan jemaah calon haji dari embarkasi lainnya di Indonesia, Pemprov Aceh melalui panitia penyelanggara ibadah haji Aceh menyiapkan bekal uang tunai riyal untuk berbagai keperluan jamaah selama tinggal di Tanah Suci.

Nah, di sana jemaah asal Aceh mendapat biaya kompensasi dan ini merupakan kekhususan memang bagi jemaah asal Aceh, selain living cost sebesar 1500 riyal, para 'Tamu Allah' ini juga mendapat biaya kompensasi baitul arsy, yang merupakan rumah Aceh senilai 1500 riyal,” kata Ibnu Sa’dan, saat melepas keberangkatan jemaah calon haji Embarkasi Aceh kelompok terbang pertama, pada Jumat malam (19/9/2014).

Sementara itu, Gubernur Aceh Zaini Abdullah dalam kesempatan yang sama berpesan agar selama berada di Tanah Suci para jemaah tidak mengedepankan sikap arogansi individual, yang berpotensi menciptakan keretakan di dalam kelompok berhaji.

“Utamakan selalu kebersamaan, jaga nama baik daerah dan jaga kesehatan sehingga pelaksanaan ibadah bisa berjalan dengan sempurna,” ujar Gubernur.

Selain membekali uang riyal, jemaah juga dibekali dengan makanan tradisional Aceh berupa ikan keumamah alias ikan tuna kering yang bisa dikonsumsi jemaah selama menunaikan ibadah haji.

Untuk musim haji tahun ini, Embarkasi Banda Aceh memberangkatkan sebanyak 3.156 orang jemaah yang terdiri dari delapan kelompok terbang. Untuk kelompok terbang pertama, Embarkasi Banda Aceh memberangkatkan sebanyak 440 jemaah bersama 5 orang petugas.

Jemaah yang berangkat berasal dari Kota Banda Aceh Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Aceh Timur. Sementara itu, daftar tunggu untuk menunaikan ibadah haji sudah berisi 63.134 orang, dengan lama waktu tunggu 18 tahun.http://regional.kompas.com/read/2014/09/20/10535871/Jemaah.Haji.Asal.Aceh.Dapat.Bantuan.Uang.dan.Ikan.Tuna.Kering

Komentar

Postingan Populer