JAKARTA, KOMPAS.com - Kernet truk Emil (23) pasrah saat
petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengempiskan ban truknya
yang tengah mogok sejak subuh di pinggir Jalan Suryopranoto, Gambir,
Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2014).
Untuk diketahui, Dishub DKI Jakarta hari ini menggelar penertiban parkir liar di sepanjang Jalan Suryopranoto. Awalnya, Emil protes dan memohon agar petugas tidak mengempiskan ban truknya.
"Mengerti enggak sih Pak. Siapa yang mau markir. Saya lagi menunggu teman saya, buat menderek ini truk. Ini lagi mogok Pak," kata pemuda itu. [Baca: Ada Razia Parkir Liar, Puluhan Karyawan Panik Selamatkan Motor]
Namun, petugas Dishub tidak mengiyakan permohonan Emil. Tak lama kemudian, petugas mengempiskan delapan ban truk berwarna hijau itu.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan (Wakadishub) DKI Jakarta, Benjamin Bukit, mengaku aparatnya tak mampu menderek truk tersebut. "Truk ini enggak mungkin mampu kami derek. Kami gemboskan saja," katanya. Emil nampak panik. Dia sibuk menelepon supir truk, yang tengah mencari bala bantuan.
"Ini sopirnya lagi memanggil teman saya. Kami sempat habis angkut gorong-gorong yang bentuknya kotak itu menuju Tangerang. Sampai sini malah mogok. Yaudahlah, bos saya dihubungi juga susah, enggak diangkat-angkat juga. Pasrah saja sudah," katanya. (Panji Baskhara Ramadhan)http://megapolitan.kompas.com/read/2014/11/27/14005691/Mogok.di.Pinggir.Jalan.Ban.Truk.Dikempiskan.Petugas.Dishub
Untuk diketahui, Dishub DKI Jakarta hari ini menggelar penertiban parkir liar di sepanjang Jalan Suryopranoto. Awalnya, Emil protes dan memohon agar petugas tidak mengempiskan ban truknya.
"Mengerti enggak sih Pak. Siapa yang mau markir. Saya lagi menunggu teman saya, buat menderek ini truk. Ini lagi mogok Pak," kata pemuda itu. [Baca: Ada Razia Parkir Liar, Puluhan Karyawan Panik Selamatkan Motor]
Namun, petugas Dishub tidak mengiyakan permohonan Emil. Tak lama kemudian, petugas mengempiskan delapan ban truk berwarna hijau itu.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan (Wakadishub) DKI Jakarta, Benjamin Bukit, mengaku aparatnya tak mampu menderek truk tersebut. "Truk ini enggak mungkin mampu kami derek. Kami gemboskan saja," katanya. Emil nampak panik. Dia sibuk menelepon supir truk, yang tengah mencari bala bantuan.
"Ini sopirnya lagi memanggil teman saya. Kami sempat habis angkut gorong-gorong yang bentuknya kotak itu menuju Tangerang. Sampai sini malah mogok. Yaudahlah, bos saya dihubungi juga susah, enggak diangkat-angkat juga. Pasrah saja sudah," katanya. (Panji Baskhara Ramadhan)http://megapolitan.kompas.com/read/2014/11/27/14005691/Mogok.di.Pinggir.Jalan.Ban.Truk.Dikempiskan.Petugas.Dishub
Komentar
Posting Komentar