PURWAKARTA, KOMPAS.com - Tiga bocah asal Jawa Barat
yang tergabung dalam Asad 313 Purwakarta dibidik klub salah satu negara
di Eropa. Namun, pelatih Asad Purwakarta M Ridwan, belum mau membongkar
nama negara yang dimaksud.
"Ada tiga anak yang dibidik Eropa, di antaranya Yadi Mulyadi dan Reynaldi Saela Hakim. Tapi untuk detailnya saya belum bisa menyampaikan," ujar Ridwan kepada Kompas.com, Rabu (26/11/2014).
Yadi Mulyadi dan Reynaldi merupakan kebanggaan Asad. Yadi tercatat sebagai pemain terbaik nasional Danone Cup 2014 dan Reynaldi kiper terbaik dunia Danone Nations Cup (DNC) 2014.
"Yadi penyumbang gol terbanyak di kejuaraan nasional. Untuk di DNC 2014, pelatih Jackson F Tiago mengeluarkan kebijakan Yadi ditempatkan sebagai gelandang. Namun dari 6 gol yang disangkarkan Indonesia, lima umpan berasal dari kaki Yadi," ungkap Ridwan.
Sedangkan Reynaldi beberapa kali berhasil menyelamatkan gawang Indonesia, terutama saat adu pinalti melawan juara bertahan, Perancis. Yadi, Reynaldi, dan anggota tim lainnya kini tengah disiapkan untuk kejuaraan dunia U-13 di Portugal, April 2015 mendatang.
“Undangan untuk kejuaraan dunia di Portugal sudah kami terima. Tapi jika Eropa menginginkan ketiga anak tersebut, sebaiknya kita lepas jika anaknya mau. Karena pendidikan sepakbola di Eropa sudah diakui kualitasnya. Namun jika diminta daerah lain di Indonesia, anak-anak ini akan kami pertahankan,” terangnya.
Hingga kini, Ridwan mengaku, belum ada pembicaraan lebih lanjut tentang rencana Eropa tersebut. “Kabar yang saya terima baru seperti itu. Yang tahu detailnya Pak Alwi (manajer),” tutupnya.
http://bola.kompas.com/read/2014/11/27/16070578/Tiga.Bocah.Jawa.Barat.Dibidik.Klub.Sepakbola.Eropa
"Ada tiga anak yang dibidik Eropa, di antaranya Yadi Mulyadi dan Reynaldi Saela Hakim. Tapi untuk detailnya saya belum bisa menyampaikan," ujar Ridwan kepada Kompas.com, Rabu (26/11/2014).
Yadi Mulyadi dan Reynaldi merupakan kebanggaan Asad. Yadi tercatat sebagai pemain terbaik nasional Danone Cup 2014 dan Reynaldi kiper terbaik dunia Danone Nations Cup (DNC) 2014.
"Yadi penyumbang gol terbanyak di kejuaraan nasional. Untuk di DNC 2014, pelatih Jackson F Tiago mengeluarkan kebijakan Yadi ditempatkan sebagai gelandang. Namun dari 6 gol yang disangkarkan Indonesia, lima umpan berasal dari kaki Yadi," ungkap Ridwan.
Sedangkan Reynaldi beberapa kali berhasil menyelamatkan gawang Indonesia, terutama saat adu pinalti melawan juara bertahan, Perancis. Yadi, Reynaldi, dan anggota tim lainnya kini tengah disiapkan untuk kejuaraan dunia U-13 di Portugal, April 2015 mendatang.
“Undangan untuk kejuaraan dunia di Portugal sudah kami terima. Tapi jika Eropa menginginkan ketiga anak tersebut, sebaiknya kita lepas jika anaknya mau. Karena pendidikan sepakbola di Eropa sudah diakui kualitasnya. Namun jika diminta daerah lain di Indonesia, anak-anak ini akan kami pertahankan,” terangnya.
Hingga kini, Ridwan mengaku, belum ada pembicaraan lebih lanjut tentang rencana Eropa tersebut. “Kabar yang saya terima baru seperti itu. Yang tahu detailnya Pak Alwi (manajer),” tutupnya.
http://bola.kompas.com/read/2014/11/27/16070578/Tiga.Bocah.Jawa.Barat.Dibidik.Klub.Sepakbola.Eropa
Komentar
Posting Komentar